Skip to main content

Cerpen "Terbunuhnya Seorang Pelacur"

Di losmen yang terbilang kumuh, seorang pelacur terkapar mati dengan penuh darah, seprai yang aslinya putih bersih menjadi merah, karena darah yang terus berkucuran dari leher dan vaginanya. Kemungkinan besar ia dibunuh dengan ditikam lehernya dan vaginanya dengan pisau, karena ada pisau tergeletak di lantai, ya barangkali jatuh dari pembunuhnya saat hendak kabur. Menurut penjaga losmen: ada lelaki yang lari kalang kabut, dengan muka sedikit ketakutan, dan bukan salah penjaganya bila tak menangkap, karena siapa yang tahu bahwa lelaki yang tadi lari itu habis membunuh.

Pelacur itu memang terbilang sangat cantik, hingga tak jarang lelaki menyewanya. Tapi baru kali ini ada yang berani membunuhnya, entah apa tujuannya. Hmm pelacur yang malang. Syukurlah, polisi segera datang, untuk menindaklanjuti kasus ini, dan semoga cepat selesai.

Keesokannya, pelacur itu hendak dikebumikan, tapi malangnya lagi, orang-orang hanya sedikit yang datang, karena terlalu benci dengannya yang dituduh ahli neraka dan pembawa bencana. Betapa malangnya. 

Seminggu sudah pelacur itu mati, tapi siapa pembunuhnya belum terungkap juga, barangkali terlalu sulit.

Sudah berminggu-minggu berbulan-bulan, seakan lenyap kasus ini, dan tidak ada kabar lagi dari kepolisian. Tapi ada salah satu teman dekatnya yang juga melacur bersama.

"Bagaimana polisi, kasus belum juga terungkap, bisakah untuk ditindaklanjuti lagi?" ucap temannya.
"Baik, saya akan usahakan lagi" jawab polisi.

Sebagai teman dekatnya, ia sangat merasa bersedih, karena kehilangan untuk selamanya. pelacur itu dikenal sangat baik hati.

"Setahuku pelacur itu melacur untuk membeli obat ibunya yang telah lama terkena penyakit, tapi orang-orang di sekitaran rumah hanya memandang apa yang ia kerjakan, tanpa memandang niatnya menjadi pelacur. Ya memang masyarakat kita lebih suka memandang dari luarnya saja, misalnya memandang dari sampulnya, tanpa memandang isinya" ucap temannya.

Setelah lamanya menunggu kabar dari kepolisian, saat pagi hari, temannya mendapat kabar baik dari kepolisian, katanya pembunuhnya sudah tertangkap, temannya sangat senang mendapat kabar itu, tapi masih tidak bisa melupakan kepergian pelacur itu. Dan setelah diinterogasi, lelaki itu mengatakan bahwa dirinya disuruh oleh salah satu seseorang, dan katanya klo berhasil membunuh, akan mendapatkan uang yang banyak, sehingga lelaki itu tergiur untuk membunuh pelacur itu. Dan setelah diselidiki lagi, ternyata yang menyuruh itu salah satu tetangga pelacur itu.

"Tetangga itu memang sangat benci pada almarhum semasa hidupnya, dan juga tak jarang melempar makian kepada almarhum, membuat almarhum sangat bersedih. Almarhum sering bercerita kepadaku" ucap temannya
Betapa bersedih temannya mengetahui siapa dalangnya. "Bukannya merangkul dan menjadikan almarhum lebih baik, malah sebaliknya" Ucap temannya lagi.

Dan temannya berjanji akan sering berdoa dan datang ke kuburan pelacur itu, supaya tenang di alam sana, dan semoga diampuni segala dosa, baik sengaja maupun tidak, semoga juga ditempatkan di surga paling indah, amin.



M.F. Ading

Comments

Popular posts from this blog

KUBURAN IBU

Di kuburan ibu tak ada lagi taburan bunga-bunga, hanya ada daun-daun kering berserakan yang jatuh dari pohon. nama ibu di nisannya telah tertutup tanah-tanah kering yang melekat di nisan ibu. Maafkan anakmu ini bu, yang datang sebulan sekali, setiap jum'at kliwon. maafkan anakmu ini bu, yang jarang mengirimkan doa untukmu, sholat pun aku jarang. ibu, aku tahu kau sedang menangis melihat anakmu seperti ini. pesanmu telah disampaikan bapa kepadaku bu, tapi tak pernah aku turuti. bu, bukankah kiriman doa itu untuk menerangi kau di dalam kubur, tapi bagaimana aku ini, yang jarang mengirimkan doa untukmu, kau pasti di sana merasakan kegelapan. kau pasti iri dengan yang lainnya, yang kuburannya sering dijenguk. jangan menangis lagi bu, insyaallah aku akan sering-sering datang ke kuburanmu, aku akan sering-sering mengirimkan doa untukmu, aku akan membersihkan daun-daun kering yang berserakan di kuburanmu aku akan membersihkan tanah kering yang melekat menutupi namamu di nisanmu, aku...

DERMAGA SILAM

Kasihku, kita telah lama duduk di dermaga silam, menanti perahu yang menjadikan kita layu dan membawa kita berlayar. kita telah jenuh mendengar dusta menyanyikan romansa mawar merah. Kasihku, sebentar lagi langit memerah, dan perahu yang menjadikan kita layu akan datang membawa kita berlayar. rayakan dengan bahagia kasihku, seperti saat kita mekar. kasihku, sebentar lagi kita akan mendapatkan apa yang sebenarnya keabadian, dan tak ada lagi dusta menyanyikan romansa mawar merah. Kasihku, kita akan singgah di padang sana, di sana semua akan bermekaran kembali, dan di sana tak ada satu pun muka bermuram durja. Ading. 11 Juni 2019

Cerpen Momo Girang

Ha llo teman-teman, aku ini Momo Girang. Tentu kalian udah tahu aku ini siapa, ya, aku pacarnya Jimi Jagger. Kalian udah baca ceritanya Jimi kan? Kalian jangan bilang namaku itu ngaco ya. Nama Momo  Girang itu sebenarnya cuma nama ejekanku, jadi temen-temenku suka meledekku dengan sebutan Momo Girang. Nama asliku itu   bagus banget, nama asliku itu Monica Ayu Larasati, yang diplesetkan oleh Jimi jadi Monica  Ayu Lara Ati, (lara ati itu artinya sakit hati) brengsek emang Jimi. Sebelumnya Jimi juga ngga tau nama asliku, di awal pertemuanku sama dia, aku sengaja nyebut namaku itu   Momo Girang, bukan Monica. Biarin deh jelek, soalnya aku takut aja dipelet kalo aku menyebutkan nama asliku, apalagi dikasih nama panjang. Tapi berhubung sekarang aku udah pacaran sama Jimi, aku kasih tau deh namaku yang asli.   Di sini aku sedikit bingung kalo menceritakan tentang diriku sendiri, tapi aku coba-coba ya. Aku mulai deh, kedua orang tuaku dikasih dua anak, dan aku anak ...